Sejarah kerajaan di dunia memiliki kisah yang panjang dan penuh warna. Dari peradaban kuno hingga era modern, beberapa kerajaan telah bertahan selama ribuan tahun. Salah satu yang paling menarik untuk dibahas adalah Kerajaan Jepang, yang diakui sebagai kerajaan tertua di dunia yang masih berdaulat hingga saat ini.

Mengapa Jepang Disebut Kerajaan Tertua?

1. Berdiri Sejak Tahun 660 SM

Menurut catatan sejarah Jepang, negara ini berdiri sejak penobatan Kaisar Jimmu pada 11 Februari 660 SM. Meskipun ada perdebatan tentang keakuratan tanggal ini, catatan tersebut telah menjadi bagian penting dari identitas nasional Jepang.

2. Garis Keturunan yang Tidak Terputus

Jepang memiliki keunikan karena garis keturunan kekaisarannya tidak pernah terputus selama lebih dari 2.600 tahun. Kaisar saat ini, Naruhito, adalah kaisar ke-126 dalam silsilah.

3. Sistem Monarki Konstitusional

Meskipun memiliki sejarah panjang sebagai monarki absolut, Jepang kini mengadopsi sistem monarki konstitusional, di mana kekuasaan politik berada di tangan pemerintah dan parlemen, sementara kaisar berperan sebagai simbol negara.

Perbandingan dengan Kerajaan Lain

1. Inggris

Kerajaan Inggris memiliki pengaruh global besar, tetapi sejarah monarkinya dalam bentuk sekarang baru berlangsung sekitar 1.000 tahun.

2. Thailand

Kerajaan Thailand adalah salah satu monarki tertua di Asia Tenggara, berdiri sejak abad ke-13, tetapi usianya tetap jauh lebih muda dibandingkan Jepang.

3. Maroko

Kerajaan Maroko memiliki akar sejarah sejak abad ke-8, menjadikannya salah satu yang tertua di Afrika, namun tetap belum melampaui Jepang.

Peran Budaya dalam Kelanggengan Kerajaan Jepang

1. Tradisi yang Dijaga Ketat

Upacara kekaisaran, seperti Shinto Ritual, menjadi bagian penting yang menjaga kesinambungan kerajaan.

2. Adaptasi terhadap Zaman

Kerajaan Jepang mampu beradaptasi dengan modernisasi tanpa meninggalkan identitas tradisionalnya. Perubahan ini membuat monarki tetap relevan di mata rakyat.

Fakta Menarik tentang Kaisar Jepang

Kerajaan Jepang adalah kerajaan tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Dengan sejarah lebih dari 2.600 tahun, kerajaan ini menjadi simbol kekuatan tradisi dan kemampuan beradaptasi.
Dari masa Kaisar Jimmu hingga Kaisar Naruhito, garis keturunan ini menjadi bukti bahwa nilai sejarah dapat diwariskan lintas generasi, bahkan di tengah perubahan zaman yang cepat.