Indonesia yang kita kenal saat ini adalah sebuah negara kesatuan berbentuk republik. Namun, jika menilik jauh ke masa lalu, wilayah kepulauan Nusantara justru terbagi menjadi banyak kerajaan besar dan kecil yang berdiri di berbagai daerah. Sejarah panjang ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan budaya, politik, dan identitas nasional Indonesia.
Sejarah Awal Kerajaan di Nusantara
Kerajaan tertua yang tercatat dalam sejarah Indonesia adalah Kerajaan Kutai Martadipura di Kalimantan Timur, yang berdiri sekitar abad ke-4 Masehi. Bukti keberadaannya ditemukan melalui prasasti Yupa yang beraksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta.
Setelah Kutai, banyak kerajaan maritim muncul dan berkembang pesat, seperti Sriwijaya di Sumatra yang menguasai jalur perdagangan internasional pada abad ke-7 hingga ke-13. Sriwijaya dikenal sebagai pusat pembelajaran agama Buddha yang terkenal di Asia.
Kerajaan-Kerajaan Besar di Masa Lampau
1. Majapahit
Kerajaan Majapahit berdiri pada abad ke-13 di Jawa Timur. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan patih legendaris Gajah Mada, Majapahit berhasil mempersatukan hampir seluruh wilayah Nusantara.
2. Mataram Kuno dan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah dengan kekuasaan yang kuat dalam bidang budaya dan agama Hindu-Buddha. Pada abad ke-16, muncul Kesultanan Mataram Islam yang berpengaruh di Jawa.
3. Kesultanan-Kesultanan di Indonesia Timur dan Barat
Selain di Jawa dan Sumatra, kerajaan Islam berkembang pesat seperti Kesultanan Ternate dan Tidore di Maluku, Kesultanan Aceh di Sumatra, dan Kesultanan Banjar di Kalimantan.
Peralihan dari Kerajaan ke Negara Modern
1. Pengaruh Kolonialisme
Kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-16 membawa perubahan besar. Banyak kerajaan mulai kehilangan kedaulatan akibat politik kolonial Belanda, Portugis, dan Inggris.
2. Proses Integrasi Wilayah
Pasca kemerdekaan Indonesia pada 1945, sisa-sisa kerajaan yang masih ada bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meski tidak lagi berdaulat secara politik, beberapa kerajaan masih bertahan sebagai simbol budaya, seperti Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta.
Indonesia pada zaman dahulu memang bukan negara kesatuan seperti sekarang, melainkan wilayah yang terdiri dari ratusan kerajaan dan kesultanan. Kejayaan kerajaan-kerajaan tersebut membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam. Meskipun sistem pemerintahan kerajaan sudah berganti menjadi republik, warisan sejarahnya masih terjaga dan menjadi kebanggaan bangsa.
